Reporter : Riksan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menggelar kegiatan bertajuk Geber Si Jumo dan Jamillah atau Gerakan Bersama Literasi Stunting, Imunisasi, Pencegahan DBD, Penanggulangan TBC dan Jaga Ibu Hamil serta Lingkungan Bersih dan Sehat Melalui PHBS. Gerakan ini diinisasi oleh Dinkes Provinsi Jawa Barat dan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Jawa Barat pada 22 Mei 2024.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah, dalam sambutannya pada kegiatan yang dilaksanakan di SMA Negeri 4 Kota Sukabumi serta dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah tersebut, mengatakan bahwa Geber Si Jumo dan Jamillah dilaksanakan dengan beberapa tujuan diantaranya meningkatkan kesadaran masyarakat agar terlibat dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting, menurunkan jumlah kasus DBD, serta mencegah penyebaran penyakit TBC.
Sementara Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dalam sambutannya memaparkan beberapa kondisi masalah kesehatan yang terjadi di Kota Sukabumi seperti jumlah penderita TBC sebanyak 1.147 orang dengan 33 kasus TBC resisten obat, kemudian jumlah kasus DBD sejak bulan Januari adalah sebanyak 639 kasus dengan tiga korban meninggal dunia. Berbagai masalah ini bisa ditangani dengan mengandalkan kerja sama yang baik diantara seluruh pemangku kepentingan dan oleh karenanya ia mengharapkan gerakan ini bisa semakin memperkuat kolaborasi yang selama ini telah terjalin.
“Insyaallah dengan gerakan bersama dari semua unsur, gerakan kesehatan ini akan terus berjalan. Termasuk juga setiap orang harus bertanggung jawab untuk sama – sama menjaga seperti menjaga kebersihan untuk mencegah DBD.” Jelasnya
Geber Si Jumo dan Jamillah yang diikuti oleh para peserta didik Kelas X SMA Negeri 4, diisi dengan beberapa kegiatan seperti talkshow, sarapan bersama dan gerakan bersama minum tablet tambah darah.
sumber : https://portal.sukabumikota.go.id/dinkes-kota-sukabumi-gelar-geber-si-jumo-dan-jamillah-di-sman-4/