Reporter : Riksan
Kota Sukabumi menjadi salah satu lokasi yang menjadi fokus Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam percepatan pencegahan stunting. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Promkes Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, drg. Wita Darmawanti, ketika diwawancarai dalam Aksi Remaja Cegah Stunting pada 30 Mei 2022.
Ia juga menerangkan keterlibatan remaja putri pada aksi tersebut, didasarkan pada upaya pencegahan stunting dari hulu ke hilir. Para remaja putri yang saat ini masih duduk dibangku SMP dan SMA, harus memiliki kesehatan serta pola hidup sehat, karena mereka kelak akan menjadi calon ibu, yang diharapkan melahirkan anak – anak yang sehat.
Kepala Bidang Promkes juga menerangkan sebagai kelanjutan dari pencanangan minum Tablet Tambah Darah (TTD), setiap hari Senin ditetapkan sebagai hari minum TTD baik di Posyandu maupun sekolah. TTD wajib dikonsumsi sebanyak 52 kali dalam setahun, dengan tidak terputus, sebagai salah satu upaya percepatan penurunan stunting. Memastikan upaya ini dapat berjalan baik, Dinas Kesehatan pun akan terus melakukan distribusi, untuk menjamin ketersediaan tablet di sekolah dan Posyandu.